Cobalah menempelkan jari di pipi bayi, apa yang terjadi? Si kecil akan menoleh, seolah-olah ingin tahu, apa sih yang dilakukan Bunda? Kenapa pipiku ditoel-toel? Hahaha… tampak seperti itulah kira-kira, ya.
Kenyataanya, bayi menoleh saat dicolek karena refleks yang ia miliki. Bayi telah dianugerahi beberapa refleks setelah lahir. Refleks adalah gerakan tubuh yang dilakukan secara spontan dan tidak disadari. Mirip seperti saat kita tak sengaja menyentuh cangkir yang panas, pasti dengan spontan kita akan melepas cangkir tersebut karena kepanasan.
Jadi, ketika Bunda menempelkan jari di pipi si kecil, dan ia langsung menoleh, itu adalah salah satu contoh bagaimana refleks bayi sudah bekerja sejak ia baru dilahirkan.
Macam-macam refleks bayi sejak baru lahir
Terlahir di dunia dengan tangan kosong dan tubuh yang masih banyak butuh perkembangan, bukan berarti si buah hati benar-benar tidak memiliki bekal apapun hadir di dunia ini. Hebatnya, si kecil telah dianugerahi beberapa refleks, dan refleks ini yang akan membantunya berkembang dan menemani masa-masa pertumbuhannya ke depan.
Nah, apa saja ya refleksnya?
1. Rooting and sucking reflex atau refleks mencari puting
Ini adalah refleks bayi untuk mencari dan mengisap puting ketika pipinya disentuh. Refleks ini penting karena membantunya untuk menyusui.
Ketika Bunda menyentuh pipi atau wajah si buah hati, biasanya si kecil akan menggerakkan kepalanya dan membuka mulutnya dalam rangka mencari puting. Kalau yang ia temukan ternyata adalah jari bundanya, ia malah akan mengemut jari tersebut di dalam mulutnya.
Sampai ia berusia sekitar 4 bulan, bayi akan terus berusaha untuk melakukan ini dengan tujuan agar ia mendapatkan ASI.
2. Refleks moro atau refleks kejut
Cobalah mengangkat si buah hati, kemudian menurunkan sedikit dirinya agak cepat. Bunda akan memperhatikan tangannya yang tiba-tiba terlempar ke atas dan seperti terkaget-kaget. Si kecil memang sedang kaget karena ia mengira dirinya akan terjatuh.
Refleks moro ini juga bisa disebut refleks kejut, dan sering juga terjadi saat ia sedang tidur. Bayi biasanya menunjukkan refleks ini mulai usia 2 bulan.
3. Stepping reflex atau refleks melangkah
Sesuai dengan namanya, stepping reflekx alias refleks melangkah ini dapat dilihat ketika si kecil menendang-nendang kakinya dan seolah-olah berusaha berjalan. Coba angkat dan pegang bayi tapi biarkan kakinya menjuntai ke bawah, lalu dekatkan ujung kakinya pada lantai. Perhatikan, apakah ia akan berusaha berjalan di tempat?
Refleks bayi untuk berjalan dan melangkah (meskipun masih lama sampai ia bisa berjalan betulan) biasanya akan muncul sejak usia 2 bulan.
4. Grasp reflex atau refleks menggenggam
Ketika Bunda menyentuh telapak tangan mungil si buah hati, ia akan belas menggenggam jari Bunda. Sangat manis, bukan? Si kecil sedang menunjukan refleks menggenggam. Refleks ini telihat pada si buah hati biasanya mulai usia 5 bulan.
5. Tonic neck reflex
Tonic neck reflex adalah refleks bayi di mana kepalanya akan menoleh ke satu sisi, kemudian menggeliat dengan cara memanjangkan lengannya pada sisi tersebut, sembari melipat tangan yang ada di sisi sebaliknya. Refleks ini muncul di saat ia berusia 5-7 bulan.
Bagaimana bila buah hati Bunda tidak menunjukan beberapa refleks tersebut? Ada banyak kemungkinan penyebabnya. Cobalah untuk berkonsultasi dengan dokter dengan segera agar mengetahui jika ada gangguan refleks pada si kecil.
Tanggal Ulasan: 08/08/18
Tanggal Edit Terakhir: 08/08/18