Bagi banyak bumil, hamil trimester 2 adalah masa-masa yang paling nyaman dan mudah dijalani dibanding trimester lainnya. Trimester kedua dimulai pada minggu ke-14 kehamilan dan berlangsung hingga akhir minggu ke 27.
Sebagian besar gejala kehamilanmu akan mereda atau bahkan hilang di trimester ini. Bunda mungkin kembali bisa melahap dan merasakan lezatnya makanan, energimu semakin banyak, dan payudaramu tidak akan terlalu nyeri seperti trimester pertama, meski tetap akan terus membesar.
Pertumbuhan bayi saat hamil trimester 2
Di trimester kedua, si kecil di dalam perut sangat sibuk. Di kehamilan minggu ke-18, ia mulai bisa menguap dan cegukan, bahkan ia sudah memiliki sidik jari di jemari mungilnya. Di minggu ke-21, Bunda mungkin sudah dapat merasakan tendangan atau pukulan dari tangan dan kakinya.
Hal-hal menyenangkan lainnya yang akan terjadi di trimester kedua adalah:
- Rambut, kulit dan kuku: Begitu mencapai kehamilan 15 minggu, rambut-rambut pertama buah hatimu mulai tumbuh. Di minggu ke-22, ia akan memiliki bulu mata dan alis. Kulit di seluruh tubuh bayi juga akan dipenuhi oleh lanugo alias rambut-rambut halus yang akan menjaga agar ia tetap hangat sampai ia memiliki lemak sendiri.
- Sistem pencernaan: Sistem pencernaan si kecil akan sudah berkembang sepenuhnya di akhir trimester pertama, jadi sekarang bayimu akan mulai minum dan menelan sebagai persiapan kehidupan di luar rahim ibu. Selain itu, ia juga dapat mengecap rasa makanan yang dikonsumsi Bundanya, lewat cairan ketuban di sekelilingnya. Karena sudah rutin menelan air ketuban, berarti ia juga akan buang air kecil setiap 40 menit.
- Indra: Telinga dan mata si kecil mulai bergerak ke posisi yang benar. Begitu mencapai minggu ke-22, ia dapat mencium bau, melihat, dan mendengar. Mata kecilnya akan mulai membuka.
- Jantung: Begitu mencapai minggu ke-17, detak jantung bayi menjadi lebih teratur karena otaknya sudah dapat mengendalikan detak jantung. Bunda bisa mendengarnya lewat stetoskop di minggu ke-20. Begitu mencapai minggu ke-25, kapilari akan mulai terbentuk untuk menyalurkan darah berisi oksigen ke seluruh tubuh si kecil.
- Otak: Selain mengatur detak jantung buah hatimu dan memicu tendangan, di minggu ke-24 otak bayimu akan memicu mata si kecil untuk mengedip.
Perubahan pada tubuh ibu hamil trimester 2
Pada trimester kedua, beberapa gejala kehamilan seperti maag dan sembelit akan tetap ada. Di waktu yang bersamaan, ada sejumlah gejala baru yang mungkin akan muncul untuk pertama kalinya di trimester 2, contohnya:
- Hidung mampe. Aliran darah di tubuh ibu hamil akan meningkat, termasuk ke hidung dan selaput lendir. Selama hamil trimester 2 ini, Bunda mungkin akan mulai tidur mengorok untuk pertama kalinya!
- Pembengkakan pada kaki. Umumnya dialami oleh 3 dari 4 bumil, dan biasanya mulai pada minggu ke-22 hingga waktu melahirkan. Untuk meredakan pembengkakan, hindari duduk atau berdiri dalam waktu yang lama, dan angkat kakimu ke atas dengan disangga kursi/bantal saat sedang duduk.
- Gusi sensitif dan bahkan sedikit berdarah. Ini adalah hal yang wajar, tetapi periksakanlah ke dokter gigi jika gusimu berwarna merah terang dan mudah berdarah, karena ini dapat menandakan gingivitis. Walaupun gingivitis tidak berbahaya, jika tidak ditangani dengan benar akan berujung pada komplikasi yang lebih berat.
- Kram kaki, biasanya mulai terjadi di trimester kedua dan berlangsung hingga trimester ketika. Kram ini terjadi bukan hanya karena hormon dan berat badan, tetapi juga dapat karena kekurangan kalsium atau magnesium. Jadi jaga agar pola makan Bunda tetap sehat dan seimbang.
- Pusing disebabkan oleh rendahnya tekanan darah. Banyaklah istirahat, banyak makan dan minum air untuk menambah kadar cairan tubuh untuk mengurangi gejala ini.
- Nyeri di perut bagian bawah atau dikenal juga dengan nyeri ligamen, terjadi karena ligamenmu meregang untuk menunjang ukuran perutmu yang semakin membesar.
- Varises dan ambeien, yang untungnya akan menyusut atau hilang setelah kehamilan.
Seluruh gejala di atas normal dan hanya berlangsung sementara saja, jadi Bunda tidak perlu terlalu khawatir!
Tips menjaga kehamilan sehat selama trimester kedua
Bunda perlu tahu apa saja yang perlu dan dn tidak boleh dilakukan selama hamil trimester 2, untuk menjaga kesehatan diri sendiri dan juga si kecil.
Yang perlu dilakukan
- Minum vitamin prenatal
- Olahraga secara rutin
- Melatih otot panggul dengan senam Kegel
- Menjaga pola makan yang mencakup banyak buah, sayur, protein rendah lemak, dan serat
- Minum banyak air
- Mengonsumsi kalori yang cukup, 300 kalori lebih banyak dari biasanya
- Jaga kesehatan dan kebersihan gusi dan gigi karena kebersihan gigi yang buruk sering dihubungkan dengan kelahiran prematur
Yang perlu dihindari
- Olahraga keras atau yang berpotensi membuatmu cedera
- Alkohol
- Kafein (maksimal satu cangkir kopi atau teh satu hari)
- Merokok
- Obat-obatan terlarang
- Ikan mentah (termasuk sushi) dan daging seafood asap
- Hiu, ikan todak, makarel, atau ikan lainnya yang mengandung merkuri tinggi
- Toge dan kecambah mentah
- Kotoran kucing karena mengandung parasit yang dapat menimbulkan toxoplasmosis
- Susu atau produk olahan susu yang tidak dipasteurisasi
- Obat-obatan yang mengandung bahan berikut: isotretinoin yang sering terkandung di obat jerawat, acitretin untuk psoriasis, thalidomide, dan ACE inhibitor untuk tekanan darah tinggi
To-Do list selama trimester kedua
Selain makan sehat, olahraga rutin, dan banyak istirahat, dib awah ini adalah yang perlu Bunda lakukan di trimester kedua:
- Melanjutkan kontrol kehamilan rutin.
- Menjadwalkan USG level 2 yang biasanya dilakukan di antara minggu ke-18 dan minggu ke-22. Dokter akan mengukur bayimu, memeriksa organ-organ yang berkembang, memastikan jumlah cairan ketuban dan memprediksi jenis kelamin si kecil.
- Periksa kadar gula karena sekitar 1 dari 10 bumil didiagnosis mengidap diabetes gestasional.
- Konsultasi pada dokter atau bidan apakah kamu membutuhkan pemeriksaan genetik prenatal seperti NIPT, skrining quad, amniosentesis.
- Belanja pakaian hamil, karena perut sudah akan semakin membesar dan tak muat lagi di pakaian yang lama.
- Mulai tidur menyamping, jangan telentang.
- Tingkatkan asupan kalori makanan. Jika Bunda memiliki berat normal sebelum hamil, maka Bunda memerlukan 300-350 tambahan kalori di trimester kedua.
- Pantau peningkatan berat badan, konsultasikan pada dokter atau bidan mengenai berapa penambahan berat badan yang harus didapat. Jangan sampai kurang atau malah terlalu banyak.
- Ingin jalan-jalan, traveling, atau istilah trendinya “babymoon” bersama suami sebelum kelahiran si kecil? Sekaranglah saatnya. Pada trimester kedua, mual-mual dan rasa lelah yang kamu alami sudah tidak separah trimester pertama sehingga tubuh terasa lebih enak dan level energi juga sedang meningkat. Menunggu babymoon sampai trimester ketiga justru agak riskan karena banyak maskapai penerbangan yang melarang penumpang yang sedang hamil tua.
- Pikirkan di mana kamu ingin melahirkan. Rumah sakit? Klinik? Atau malah di rumah saja?
- Bunda sudah dapat mencari-cari babysitter jika berencana untuk langsung kembali bekerja setelah cuti hamil. Atau, rencanakan siapa anggota keluarga yang mungkin harus tinggal di rumah untuk membantu merawat si kecil di bulan-bulan pertama (biasanya ibu, mertua, atau kakak bisa membantu).
Tanggal Ulasan: 21/07/18
Tanggal Edit Terakhir: 21/07/18